Infolinks In Text Ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates


RSS

Agama dan Masyarakat

Mendagri : Kasus Sampang Bukan Masalah Agama

SURABAYA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan bahwa kerusuhan di Sampang, Madura, bukan masalah agama, melainkan masalah kriminal murni.
“Kejadian di Sampang merupakan kriminal murni dan konflik keluarga yang berkembang di masyarakat, bukan masalah Syiah maupun anti-Syiah,” ujarnya kepada wartawan seusai menggelar rapat koordinasi tertutup di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (27/8/2012) malam.
Ia menjelaskan, kasus ini berawal dari permasalahan keluarga sejak 2004 hingga sekarang, yaitu antara Tajul Muluk dan Rois yang mempunyai masalah pribadi dan tersebar di masyarakat luas.

“Kebetulan keduanya berbeda aliran, satu Syiah dan satunya Sunni. Mereka juga memiliki anak buah banyak. Dari sinilah persoalannya, bahwa masalah awal bukan masalah agama, tapi pribadi yang dimiliki oleh kedua orang tersebut,” tuturnya.
Mengantisipasi kasus ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polri untuk segera menangkap para tersangka di Sampang. “Pasti polisi akan bersikap profesional menangani masalah ini. Serahkan semuanya ke kepolisian,” papar mantan Gubernur Sumatera Barat tersebut.
Terkait pengungsi Syiah, Gamawan Fauzi mengungkapkan akan ditangani Pemerintah Provinsi Jatim dan dibantu pemerintah pusat, mulai dari tempat tinggal hingga para anak-anak pengungsi, serta hak mendapatkan pendidikan layak.
Sementara itu, pertemuan digelar secara tertutup antara Gubernur Jatim beserta Forpimda dengan Gamawan Fauzi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Menteri Agama Suryadharma Ali, Kepala BIN Letjen Marciano, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Pertemuan berlangsung sekitar dua jam dan tertutup bagi wartawan. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Kapoda Jatim Irjen Hadiatmoko, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito, Ketua DPRD Jatim Imam Sunardhi, beserta pejabat berwenang lainnya.
Seperti diberitakan, peristiwa penyerangan kelompok minoritas Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Sampang, terjadi pada Minggu (26/8/2012) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Dusun Nanggernang itu kali ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertentangan Sosial da Integrasi Masyarakat

Redakan Konflik, Raja Bali dan Ketua Adat Lampung Buat Maklumat Bersama

Lampung Selatan - Pimpinan adat masyarakat Lampung dan raja Bali menggelar pertemuan guna mencegah terulangnya kerusuhan antara Desa Balinuraga dan Desa Agom, Lampung Selatan. Pertemuan yang berlangung selama dua jam ini juga dihadiri tokoh-tokoh Lampung dan Bali dari Lampung Selatan dan kabupaten/kota yang lain.

Pertemuan yang dijaga polisi ini menghasilkan maklumat yang ditandatangani Raja Bali I Gusti Ngurah Arya dan Ketua Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kadarsyah Irsya. Tokoh bali dan Lampung pun ikut tanda tangan.

"Maklumat ini juga harus disampaikan kepada para orang Bali di Balinuraga, terutama yang masih berada di pengungsian, di SPN. Jangan hanya tokoh adat saja yang tahu soal perdamaian ini. Masyarakat yang paling bawah juga harus tahu," kata Kadarsyah.

Maklumat tersebut berisi;

1. Bersepakat bahwa terkait aksi massa dan tragedi Lampung Selatan bukan merupakan konflik SARA, namun disebabkan oleh adanya kepentingan sekelompok orang yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan warga Bali dan warga Lampung

2. Mengecam kejadian kerusuhan yang melibatkan warga Bali dan warga Lampung hingga menyebabkan hilangnya nyawa manusia, penganiayaan, penjarahan, serta pembakaran harta benda dari masyarakat yang tidak berdosa

3. Bersepakat dalam beberapa hal untuk penyelesaian konflik tragedi Balinuraga yakni; menjadikan hukum sebagai panglima dalam proses penyelesaian kasus dan sebagai solusi bermartabat; bersepakat untuk mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petugas keamanan untuk dapat mengedepankan semangat netralitas dan ketidakberpihakan dalam mengawal tuntasnya hingga pemulihan kondisi warga yang menjadi korban; memberi dorongan dan dukungan atas upaya Komnas HAM dan lembaga hukum dan masyarakat baik dalam skala lokal, nasional, dan internasional untuk mendorong terciptanya perdamaian abadi; mendorong dan memprioritaskan tuntasnya proses rekonsiliasi dan perdamaian abadi dengan melibatkan unsur-unsur adat sebagai panglima dari kebudayaan Indonesia termasuk warga adat di dalamnya; mewaspadai adanya kasus-kasus lanjutan yang saling terkait dengan sejumlah kepentingan yang dapat merugikan masyarakat

4. Bersepakat menolak pengusiran terhadap warga dari wilayah konflik dengan alasan apapun

5. Mengimbau masyarakat adat Lampung-Bali untuk mengedepankan prinsip kebersamaan, kesatuan, dan persatuan.

Kadarsyah sepakat kerusuhan yang terjadi antara warga dua desa, Balinuraga dengan Agom, bukan konflik SARA, tapi kriminal murni. "Tidak ada itu isu SARA. Orang Lampung dan Bali sudah menjadi warga yang sama di Lampung," kata dia.

Dia pun meminta agar kekeliruan atau permasalah yang melibatkan warga Bali dan Lampung perlu diselesaikan dengan cara adat, bukan dengan kekerasan. "Kesepakatan damai antara tokoh adat harus disampaikan ke bawah agar semuao orang tahu jika sudah ada perdamaian," kata dia.

Sementara itu, Arya mengatakan akan dibentuk forum komunikasi Bali-Lampung sebagai wadah pertemuan yang melibatkan dua suku ini secara rutin. "Perlu dibuat pertemuan rutin supaya saling mengenal satu sama lain. Pertemuan bisa dilakukan tiap tiga atau enam bulan. Jika sudah ada komunikasi dan pertemuan rutin, diharapkan tidak ada lagi konflik," kata Gusti.

Raja Bali, Ketua MPAL dan sejumlah tokoh adat akan berkunjung dan melihat kondisi warga di SPN, Senin (5/11) besok. Kunjungan ini diharapkan bisa memberikan dorongan semangat dan kekuatan bagi para korban untuk bisa melanjutkan kehidupannya setelah konflik selesai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

Wamentan : Perli Inisiatif Global Kurangi Kemiskinan dan Kelaparan

Berlin - Dalam upaya mengurangi kemiskinan dan kelaparan, diperlukan inisiatif global untuk meningkatkan produksi pangan berkelanjutan.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertanian RI Dr. Rusman Heryawan pada The 5th Berlin Agriculture Ministers Summit (Pertemuan para Menteri Pertanian di Berlin ke-5), yang dihadiri oleh perwakilan dari 85 negara dan beberapa lembaga internasional (17-20 Januari 2013).

"Sehubungan dengan itu diperlukan kebijakan strategis untuk merespon masalah tersebut melalui peningkatan investasi pertanian bertanggung jawab dan juga inovasi," ujar Wamentan.

Wamentan menggarisbawahi bahwa dalam hal ini harus ditekankan pentingnya komitmen bersama untuk mendorong peningkatan investasi baik oleh pemerintah, swasta, maupun lembaga donor internasional.

"Dan investor yang paling penting adalah petani sendiri, sehingga fokus kebijakan perlu diarahkan untuk memfasilitasi peningkatan investasi oleh petani," demikian Wamentan.

Pertemuan dengan tema Responsible Investment in the Food and Agriculture Sectors: Key Factor for Food Security and Rural Development" itu dipimpin oleh Menteri Pangan, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse Aigner.

Pemilihan tema ini sebagaimana disampaikan Fungsi Pensosbud KBRI Berlin Ayodhia GL Kalake secara khusus ditujukan untuk menindaklanjuti Voluntary Guidelines on the Responsible Governance of Tenure, Land, Fisheries and Forest in the Context of National Food Security (VGGT) yang disepakati di FAO pada Mei 2012.

Dalam pembukaan International Green Week (IGW) ke-78 yang diadakan back-to-back dengan Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) 2013, Aigner menyampaikan bahwa fokus IGW dan GFFA tahun ini diarahkan pada topik mengenai Responsible Agricultural Investment (RAI).

"Diskusi tentang investasi pertanian bertanggung jawab ini tidak hanya sekedar menyentuh aspek pendanaan, namun juga aspek sosial dan sumber daya manusia," tandas Aigner.

Pertemuan para Menteri Pertanian tersebut merupakan bagian dari Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) 2013 di Berlin (17-20 Januari 2013). Agenda GFFA 2013 terdiri dari Expert Panel Discussions, International GFFA Panel Discussions, dan the 5th Berlin Agriculture Ministers Summit.

Delegasi RI dipimpin oleh Wakil Menteri Pertanian RI dan didampingi oleh Duta Besar RI di Berlin, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Kerjasama Internasional, Atase Pertanian RI di Roma, serta Fungsi Ekonomi KBRI Berlin.

Fokus Petani

Sementara itu, Deputi Sekjen UNCTAD Petko Draganov dalam diskusi panel GFFA menegaskan bahwa tantangan utama dalam kebijakan mendorong investasi pertanian adalah menciptakan iklim investasi kondusif, disertai upaya menghindari eksternalitas negatif dan mendorong eksternalitas positif.

Lanjut Draganov, secara spesifik kebijakan pemerintah perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, menyediakan infrastruktur memadai, dan memperhatikan hak atas lahan.

"Selain itu perlu ada kebijakan menghindari persaingan untuk melindungi petani kecil, mendorong peningkatan kapasitas petani kecil, mendorong akses terhadap informasi dan teknologi, serta mengintegrasikan petani dalam rantai pasok," pungkas Draganov.

Para panelis memandang penting investasi pertanian bertanggung jawab, namun dibutuhkan indikator untuk memonitor perkembangan investasi pertanian, inovasi dalam kelembagaan untuk memberdayakan para petani kecil, dan meyakinkan bahwa pertumbuhan sektor pertanian memberikan dampak positif terhadap peningkatan gizi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Ciptakan Lapangan Pekerjaan, Kemenakertrans Kembangkan Desa Produktif

Jember - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan terus mengembangkan desa produktif di 33 provinsi di Indonesia. Pengembangan ini dilakukan karena berpengaruh positif bagi penciptaan lapangan pekerjaan.

"Program Desa Produktif ini diharapkan dapat menciptakan wirausaha penggerak ekonomi desa sehingga laju urbanisasi ke kota bisa ditekan. Lapangan kerja dan kesempatan kerja baru harus diciptakan di kawasan pedesaan untuk mengurangi pengangguran," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (19/1/2013).

Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur adalah satu di antara 132 desa yang telah dikembangkan Kemenakertrans sejak tahun 2012. Menurut data Kemenakertrans sejak tahun 2011 sudah ada 150 desa produktif yang telah dikembangkan. Dari program ini, Muhaimin mengklaim penduduk di sekitar Desa Tutul tidak ada yang menganggur dan pendapatan penduduk meningkat.

"Jumlah penduduk itu 9.989 orang dan tanpa pengangguran. Rata-rata penghasilan masyarakat Desa Tutul sebesar Rp 5,4 juta per org/bulan (pada tahun 2011), pada tahun 2012 menjadi Rp5,6 juta," ujar Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, program unggulan yang dikembangkan di desa produktif meliputi pelatihan teknis dan manajerial tenaga kerja, padat karya produktif, pemagangan, teknologi tepat guna dan pelatihan usaha mandiri(wirausaha) dam pendampingan serta pelatihan lainnya yang disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi desa.

“Pola pengembangan yang dibidik adalah pembentukan desa perkebunan, desa persawahan, desa industri kecil dan kerajinan serta desa perdagangan dan jasa,” kata Muhaimin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Agama dan Masyarakat

       Masyarakat selain identik dengan kebudayaan, juga identik dengan golongan agama. Agama adalah pegangan hukum diri sendiri, kepercayaan akan Tuhan YME, larangan dan perintah. Setiap masyarakat memiliki agama yang mereka percayai, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka memiliki agama yang berbeda satu sama lain.

       Memiliki agama yang berbeda selalu menjadi sebuah perselisihan pada masyarakat dunia. Agama yang berbeda seharusnya tidak menjadi sebab sebuah perselisihan, karena setiap agama pasti selalu mengajarkan hal - hal yang baik. Jadi, kita seharusnya saling mengerti dan menghormati setiap golongan agama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

       Pada zaman sekarang ini masyarakat selalu melakukan sesuatu dengan menggunakan teknologi. Terlebih negara - negara yang sudah maju saling berkompetisi dalam membuat teknologi terbaru yang lebih canggih lagi. Padahal kemiskinan sudah merajalela di dunia ini, seharusnya mereka saling berlomba dalam menuntaskan kemiskinan di dunia ini.

       Kemiskinan juga berpengaruh terhadap pengetahuan teknologi, orang miskin tidak akan mengerti dengan komputer, internet ataupun program. Karena untuk mempelajarinya saja mereka tidak pernah, yang mereka pikirkan hanya bagaimana untuk bertahan hidup di zaman yang sudah modern ini. Jadi, seharusnya sebelum membuat teknologi baru kita seharusnya menuntaskan kemiskinan terlebih dahulu. Dengan begitu semua golongan masyarakat dapat mempelajari ilmu pengetahuan teknologi, untuk apa ada teknologi jika tidak di manfaatkan sebaik mungkin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

       Pertentangan sosial yang terjadi dimasyarakat diakibatkan oleh daya tanggap, kepekaan, dan kepedulian sosial yang bersifat flukuatif. Pertentangan itu sendiri dapat bersifat pasang surut karena adanya pengaruh luar atau kondisi sesaat. Dengan pertentangan sosial masyarakat akan merasa saling benar dan membenarkan, siapa yang benar dan siapa yang salah. Sebenarnya pertentangan sosial dalam masyarakat itu sudah biasa terjadi di masyarakat awam, pertentangan sosial terjadi hanya karena sedikitnya komunikasi satu dngan yang lainnya dan perbedaan pendapat masyarakat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Kota

       Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang terbiasa hidup dipedesaan dan juga masih melakukan adat mereka. Mereka sudah terbiasa dengan acara-acara adat, dengan acara adat itulah mereka selalu saling bersosialisasi. Masyarakat pedesaan selalu mengenal anatara satu rumah dengan rumah lainnya yang berada disekitar rumah mereka, bahkan mungkin sampai yang rumahnya jauhpun mereka mengenalnya. Masyarakat pedesaan selalu menyapa satu sama lain walaupun mereka sebenarnya belum terlalu kenal ataupun belum kenal untuk menjalin tali silaturahmi.

       Masyarakat kota adalah masyarakat yang terbiasa hidup di perkotaan besar, mereka terbiasa hidup mewah dan suka dengan segala sesuatu yang instant. Masyarakat kota belum tentu mengetahui pasti adat istiadat yang ada dilingkungannya, apalagi acara-acara adat akan terasa asing bagi mereka. Masyarakat kota identik dengan sifat yang cuek, mereka belum tentu kenal satu sama lain dengan tetangga mereka sendiri. Masyarakat kota pun tidak terbiasa saling bertegur sapa dengan orang yang belum benar-benar mereka kenal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

       Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertical. Stratifikasi sosial juga merupakan suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya. Status yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat ada yang didapat dengan suatu usaha (achievement status) dan ada yang didapat tanpa suatu usaha (ascribed status). Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak.

       Pelapisan sosial selalu ada dimanapun kita berada, sebagai contohnya pelapisan antara orang miskin dan orang kaya. Orang kaya cenderung enggan untuk bergaul dengan orang-orang yang miskin, begitu juga sebaliknya orang miskin pula cenderung enggan bergaul dengan orang kaya karena mereka merasa minder / tidak percaya diri. Namun pelapisa sosial seharusnya tidak berpengaruh terhadap hukum, hukum harus menggenggam prinsip kesamaan derajat. Orang kaya ataupun orang miskin akan menerima hukum yang sama bila mereka melakukan suatu pelanggaran. Namun biasanya orang kaya seolah-olah kebal akan hukum, karena mereka memiliki banyak uang dan menyogok hukum. Jadi, seharusnya jika kita menjadi seorang penegak hukum, kita harus menggenggam prinsip kesamaan derajat.

sumber : www.google.com
              www.wikipedia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Warga Negara dan Negara

       Pegertian Warga Negara diartikan dengan orang-orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara serta mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu perssekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.

       Setiap warga negara mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan sebuah negara. Negara bisa diartika cerminan dari warga negaranya sendiri, karena yang membuat peraturan, membangun, menjalankan, dan yang mematuhi sebuah negara adalah warga ngara mereka sendiri. Jadi, jika kita ingin negara kita menjadi negara yang indah, damai, dan dikenal maka ubahlah kepribadian sendiri dulu.

sumber : www.google.com
              www.wikipedia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Pemuda dan Sosialisasi

       Pemuda adalah manusia yang baru beranjak ke kondisi dimana manusia menjadi dewasa. biasanya pemuda berusia sekitar 17th - 27th. Pada massa ini manusia mengalami kondisi menuju kedewasaan sampai menjadi manusia yang dewasa. 

       Pemuda biasanya identik dengan sebuah harapan, bagi itu menjadi harapan penerus bagi keluarga maupun harapan generasi muda bagi negara. generasi-generasi sebelumnya pastilah memiliki harapan yang sangat besar kepada generasi muda untuk memperbarui, melanjutkan maupun membenarkan hasil - hasil genersi sebelumnya, baik itu suatu budaya, pebangunan, kegiatan sosial dll.

       Generasi sebelumnya tentu mngharapkan generasi muda agar menjadi jauh lebih baik lagi dari mereka. Oleh karena itu, pemuda sebaiknya melakukan sosialisasi baik mecari ilmu dengan bersosialisasi dengan generasi sebelumnya ataupun brsosialisasi dengan sesama pemuda. Dengan sosialisasi yang baik, pemuda dapat menjadi seorang yang lebih baik pula. Sosialisasi berawal dari hubungan antara keluarga, keluarga sangat berperan penting terhadap kepribadian pemuda sendiri, dengan kepribadian yang kokoh sosialisasi yang buruk yang ada di lingkungannya tidak akan mempengaruhi kepribadian seorang pemuda. Jadi, pemuda yang baik berawal dari keluarga yang baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Individu, Keluarga, dan Masyarakat

1. Individu
       Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
 
2. Keluarga
       Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.

3. Masyarakat
       Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.
sumber : www.google.com
              www.wikipedia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tulisan : Manusia dan Penderitaan

       Penderitaan adalah sebuah kondisi dimana mahluk hidup menjalani sesuatu dengan tidak menyenangkan. Begitu juga manusia, manusiapun dapat merasakan pedihnya sebuah penderitaan. Penderitaan ada yang merupakan penderitaan terhadap fisik dan ada penderitaan terhadap batin. Setiap manusia pasti pernah mengalami suatu penderitaan, karena penderitaan merupakan salah satu proses hidup manusia.

       Penderitaan juga terbagi menjadi penderitaan yang ringan dan berat. Penderitaan ringan lebih mdah dijalani daripada penderitaan berat. Contohnya : mendapatkan sebuah kesialan, seperti telat menaiki kereta, kehilangan uang ketika berlibur, mendapat rapot yang jelek dll. Penderitaan berat lebih sulit diterima oleh manusia karena setiap manusia yang mengalaminya akan merasa sangat depresi. Contohnya : ketika pulang dari kantor dan baru mendapatkan gaji, tapi dirampok ditengah jalan pulang ke rumah. merasakan phobia yang berlebihan juga merupakan sebuah penderitaan berat, karena manusia yang merasa phobia tersebut akan merasa dihantui oleh hal-hal yang membuatnya phobia.

       Suatu penderitaan bagi seseorang belum tentu merupakan ppenderitaan juga terhadap orang lain. Seperti seorang yang merasakan hidupnya selalu menderita karena hidup dalam kemiskinan, namun bagi beberapa orang hidup dalam kemiskinan adalah suatu pembelajaran agar selalu hidup dalam keadaan bersyukur dan berusaha keras. Jadi, walaupun kita merasa bahwa diri kita sedang menderita kita harus menghadapinya dengan bersyukur dan bersabar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS